Thứ Bảy, 27 tháng 10, 2012

Musik dan Elektronik

Terpicu oleh sebuah diskusi di milis tentang musik, saya mencoba mengingat-ingat apa saja yang telah saya lakukan terkait dengan musik. Latar belakang akademik saya terkait dengan elektronika dan komputer. Musik bagi saya adalah hobby tetapi juga passion. Saya belum berani melakukan hal-hal yang terkait dengan musik secara akademik. Namun itu bukan berarti saya tidak peduli lho.

Ketika bersekolah di Kanada dahulu saya sempat mengambil kuliah Computer Music, yang diselenggarakan di departemen musik. Saya ingin mengetahui banyak hal yang terkait dengan hal itu. Memang kuliahnya menarik. Kami diajari tentang sound. Ada tugas untuk mendengarkan karya John Cage, “musik” eksperimental itu. Avant-garde. Seru juga. Ini sangat jauh dari musik pop. Kemudian kami juga diajarkan tentang bagaimana menghasilkan suara instrumen secara elektronik, seperti yang digunakan pada synthesizers dan keyboard.

Saya juga sempat berkolaborasi dengan seorang musisi (gitaris) yang berencana untuk membuat software musik. Waktu itu kami sama-sama tertarik tentang bagaimana mendeteksi pitch secara real-time. Idenya adalah seorang penyanyi dapat mengendalikan keyboard (via MIDI) dengan cara bernyanyi. Harus ada sebuah alat yang melakukan pitch tracking.

Saya akhirnya harus membuat soundcard sendiri dengan menggunakan komponen elektronika yang tersedia dan melakukan wirewrap di PCB sendiri. Ini waktu jaman sebelum ada Soundblaster dari Creative Labs itu. Saya juga harus membuat driver softwarenya sendiri yang berjalan di atas MS-DOS. Akhirnya saya juga membuat chip untuk pitch tracking tetapi saya gunakan untuk aplikasi biomedik, yang ini kemudian menjadi basis penelitian S2 saya waktu itu. Dari musik dipelesetkan ke medis. hi hi hi.

Secara keilmuan nampaknya harus ada kolaborasi dari orang teknis – dengan latar belakang elektronika, pemrograman – dan orang musik ya. Sebetulnya ini bukan hal yang baru. Lihat saja Dr. Moog, yang terkenal dengan Moog synthesizersnya. Atau lihat juga Ray Kurzweil dengan keyboard Kurzweil yang memiliki sound luar biasa.

Sayangnya kolaborasi seperti ini belum terjadi di Indonesia. Suatu saat?


Filed under: music, Musik, Penelitian, Teknologi Informasi, TI Tagged: IT, Musik, penelitian, postaday2012, Teknologi Informasi
Link to full article

Không có nhận xét nào:

Đăng nhận xét

Bài đăng phổ biến