Baru saja saya mengisi bensin, pertamax, di SPBU dekat sini. Ternyata harga pertamax per-liternya sudah Rp. 10500,-. Luar biasa, sudah menembus harga 10 ribu. Sedih.
Yang menarik adalah counter di mesin pengisi bensin ternyata tidak cukup. Untuk harga, digitnya hanya empat buah. Jadi akhirnya angka “0″ di paling belakang ditiadakan dan ditempel pakai kertas saja. Ha ha ha. Ini mengingatkan saya akan kasus Y2K.
Yang repot juga adalah bon yang dihasilkan mesin. Tadi mengisi sekitar Rp. 250 ribu. Bon keluar hanya Rp. 25.000,-. Terpaksa ditambahkan sendiri oleh penjualnya. Wah, apakah bon ini sah tidak ya?
Filed under: Curhat Tagged: Curhat, postaday2012
Link to full article
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét