.
Tau sangit ?
Setau saya ini bahasa Jawa …
Sangit adalah bau gosong. Bau yang ditimbulkan dari makanan atau masakan yang dimasak terlalu lama.
Ada apa dengan sangit ?
Hari ini 6 September 2011
Di Kantor saya ada sedikit keributan kecil …
Tercium bau sangit … beberapa karyawan berpandangan satu sama lain sambil mencari sumber bau tersebut.
Satu dua orang yang sedang meeting di ruang meeting pun keluar ruangan, menanyakan kepada Satpam. Ada apa ?. Mereka mungkin mengira ada kebakaran atau yang sejenisnya.
Memang bau sangit itu sangat keras sekali sodara-sodara.
Kebetulan ruangan kerja kami (saya bersama 2 orang teman) berada di pojok. Mungkin mekanisme sirkulasi udara diruangan kerja kami, membuat Bau di ruangan kami itu menjadi seakan semakin keras dan tidak hilang-hilang. Menyesakkan. “Mbulek” ndak keruan.
Darimana asal bau itu ?
Dari Microwave sodara-sodara !!!
Rupanya ada seseorang yang ingin menghangatkan cookies (entah cookies apa kok sedemikian pentingnya sampai perlu dipanaskan segala). Menurut keterangan, kudapan tersebut sebetulnya cukup dipanaskan 10 detik saja … namun oleh seseorang tersebut Microwave disetel satu menit. Jadilah kudapan tersebut mengeluarkan asap … dan menimbulkan bau sangit yang tiada terkira …
Saya tidak bermaksud lebay …
Memang sudah sering bau sangit keluar dari microwave di pantry kantor kami. (yang jaraknya hanya beberapa langkah dari meja saya). Karena memang kita, para karyawan bisa menghangatkan makanan yang kita mau disana. Self service. Saya sudah terbiasa mencium bau-bauan dari masakan jika ada yang memakai microwave tersebut. (entah masak mie instant atau memanaskan makanan lainnya)
Namun bau sangit kali ini … sungguh luar biasa.
Luar biasa mengganggu … !!!
Mbulek tenan … !!!
Mudah-mudahan alarm pemadam kebakaran tidak bunyi …
Yang saya butuhkan sebetulnya adalah … Alarm Penawar Bau Sangit … hahaha …
—
Cookies oh cookies … sebegitu pentingnya kah dirimuh … sehingga perlu dipanaskan kembali !!!
Salam saya
.
(sampai saya menulis postingan ini … bau sangit itu belum hilang !!!)
(dan sepertinya selera makan siang saya menjadi raib entah kemana)
(doooo segitunya …)
.
Link to full article
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét