Thứ Sáu, 19 tháng 8, 2011

TEMAN MASA KECIL

.

Judul tepatnya mungkin adalah … Teman masa kecil yang membanggakan.

Ya … perkenankan saya sedikit bercerita mengenai beberapa orang teman masa kecil yang saya ingat betul nama lengkapnya.  Teman sepermainan … Teman satu SD dulu.  Tempat tinggal kami pun kebetulan berada dalam satu Kompleks Perumahan.

Mengapa saya perlu bercerita … ?
Sebab saya rasa, mereka kini adalah orang-orang yang luar biasa.  An inspiring person.  (at least for me).

Yang pertama adalah UWAN.  
Ini panggilan kecil beliau.  Nama lengkapnya adalah Dr.rer.soz. Nursyirwan Effendi.  Sekarang beliau mengabdikan dirinya di Universitas Andalas.  Seorang Antropolog.  Kandidat Profesor.  Saya sempat browsing, dan saya lihat Uwan ini banyak meneliti dan mengkaji mengenai masyarakat Minangkabau.  Uwan memang berasal dari suku Minang.  Orangnya selalu riang, renyah jika bicara dan jenaka.  Saya pernah bertemu dengan dia di tahun 2009.  Sebuah pertemuan yang tidak disangka-sangka.  Pertemuan saat saya sedang olah raga bersepeda di suatu hari minggu yang cerah.  
Cerita lengkapnya ada disini …

 -

Yang kedua adalah EDDY.
Nama lengkapnya adalah Eddy Heraldy.  Tepatnya Dr. Eddy Heraldy M Si.  Kawan saya yang satu ini sekarang menjadi Dosen di UNS Solo.  Jika saya tidak salah ingat … Eddy menamatkan S1 nya di UGM.  Demikian juga gelar Doktor ilmu kimianya dia dapatkan di Yogya.  (saya dapat info ini dari browsing sana-sini).

Saya belum pernah bertemu lagi dengan Eddy. 
Lalu mengapa kok ujuk-ujuk saya bercerita mengenai Eddy ?. 

Ini gara-gara kemarin saya dikejutkan oleh salah satu komentar yang masuk di postingan ”karena gengsi”.  Di tulisan tersebut saya memang menyebut secara ekspisit nama Eddy Heraldy, sebagai salah satu teman masa kecil saya.  Sepertinya beliau browsing dan menemukan namanya bertengger di postingan saya.  Lalu berkomentarlah dia di postingan saya.  Dan Saya pun kaget … tidak menyangka dia bisa menemukan saya.  Eddy (jika saya tidak salah), orang tuanya berasal dari Sumatera Selatan. 

Yang ketiga adalah AMANY
Seorang wanita.  Sekarang nama lengkapnya adalah Prof. Dr. Amany Lubis.  Beliau adalah juga seorang akademisi.  Guru besar di Program Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah,  Juga Staf pengajar di Program Pasca Sarjana UI, Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam.  Amany sendiri dilahirkan di Cairo.  Dalam dirinya memang mengalir darah Mesir dari Ibunya.  Ayahnya sendiri bermarga Lubis. 

Amany yang saya ingat, adalah seorang yang ”smiling face”, wajah cantik timur tengahnya itu selalu tersenyum ramah kepada setiap orang.  Satu dua kali saya sempat melihat beliau dari jauh, ketika beliau mengendarai kendaraannya.  Namun saya belum berkesempatan untuk bertemu secara personally.  Dan kalaupun nanti ada kesempatan tersebut … sepertinya saya tidak berani menegur.  Ya kalau beliau masih kenal … jika tidak … kan malu saya … Hahaha …

 -

Demikian cerita tentang salah tiga dari teman-teman masa kecil saya …
Teman-teman yang hebat dan membanggakan … 
Saya beruntung mengenal mereka.  
Saya pun merasa bangga pernah satu kelas dengan mereka.  Pernah jajan lontong si eceu … pernah jajan arum manis sama-sama … pernah piket ngepel lantai kelas yang kotor karena becek.  Angkat-angkat bangku waktu pindahan lokal kelas … Pernah karnaval obor bersama-sama.  Pernah main kasti sama-sama … dan banyak lagi

Aaaahhhh … kenangan indah masa kecil …

-

SO … sekali lagi … Teman-teman … perkenankan saya untuk bangga pada kalian semua.

 

Salam Saya

.

.

.

Like this:

Be the first to like this post.

Link to full article

Không có nhận xét nào:

Đăng nhận xét

Bài đăng phổ biến