.
Masih ingat pertanyaan saya dua hari yang lalu … Apa yang anda fikirkan jika mendengar kata Soda …?
Sebagian besar jawaban spontan para Narablog adalah … Soda Gembira atau Beberapa merk minuman bersoda. Beberapa juga ada yang menyebut Soda untuk membuat kue … Juga Soda Api … untuk membersihkan dan sejenisnya.
Lalu … bagaimana halnya dengan Trainer …?
Apa yang terlintas dibenaknya jika mendengar kata SODA … ?
Yang terlintas dibenak saya adalah … LAMBUNG … MAAG … SAKIT dan semacamnya …
Ini mirip dengan jawaban Thia dan Achi …
Bagaimana ceritanya ?
Rabu, 31 Agustus 2011 (1 Syawal 1432 H) (… versi Pemerintah … )
Ya … hari pertama lebaran …
Seperti biasa, Trainer dan keluarga berlebaran ke rumah orang tuanya di Senayan.
Kami berangkat kesana sekitar jam 9.30 pagi.
Pagi itu Sulung mengeluh perutnya sakit. Terus terang kami beranggapan ah ini mungkin hanya kekenyangan saja dan seterusnya dan seterusnya. Dia pun tidak bolak-balik ke belakang waktu itu.
Di sepanjang perjalanan si Sulung muntah-muntah di mobil … dia hanya tidur saja di jok paling belakang mobil kami. Sesampainya di rumah Eyang Kakung – Utinya pun … dia hanya bersalam-salaman sebentar … lalu minta izin untuk tiduran di kamar tidur yang biasa kami sediakan untuk tamu. Praktis Sulung tidak ngobrol hari itu … pun tidak makan opor ketupat buatan Uti. Masakan kesukaannya setiap lebaran.
Mukanya pucat …
Dan yang lebih mencemaskan kami adalah … dia kadang-kadang “menggigil” … gemetaran … macam orang bergidik … padahal badannya tidak dingin … Kepalanya kami raba … agak hangat sedikit.
Jujur kami tidak tenang. Akhirnya kami putuskan kami akan ke dokter siang itu, tanpa menunggu kedatangan Keluarga Adik saya.
Ketika kami pamit … Tiba-tiba Keponakanku yang kebetulan siang itu juga datang berkunjung ke rumah bersama Ayah dan adiknya.
“Eh kenapa tu Om ?” dia bertanya kepada kami yang sudah siap-siap mau pulang.
Lalu kami ceritakanlah apa yang terjadi pada si Sulung.
“Sini Deniya pegang … siapa tau bisa meringankan” (BTW … Sahabat Blog saya ZeeZee Damanik pasti tau siapa yang saya maksud ini )(Zee adalah teman keponakan saya ini ). Keponakan saya ini katanya mempunyai sedikit kemampuan olah tenaga Reiki … (jujur saya tidak begitu mengetahui mengenai hal ini).
Dan betul … si Sulung di pegang kepala, punggung dan pundaknya oleh keponakanku itu …
Ketika dipegang … spontan beberapa kali keponakanku itu bersendawa keras dan panjang … Katanya “angin” yang ada dalam si Sulung di transfer ke dia … Demikian juga panas tubuhnya. Si Sulung di pegang oleh keponakanku selama kurang lebih 10 menitan. Terlihat keponakanku itu menjadi sontak berkeringat.
Alhamdulillah … si Sulung merasa ringan …
Kami pun bernafas lega …
Bagaimana dengan rencana ke Dokter ?
Tetap … itu tetap kami laksanakan … siang itu juga kami mampir ke klinik dekat rumah kami … (Uda Vizon pasti tau dimana letaknya klinik ini …).
Lalu apa kata Dokter ?
Dokter menduga ada gangguan pada Lambung si Sulung … pada organ pencernaannya … Entah Maag atau apa …
Setelah diurut-urut ceritanya … di cari-cari kemungkinan penyebabnya. Rupanya kemarin … ketika berbuka puasa … ketika perut si Sulung masih dalam keadaan yang relatif kosong … setelah minum teh sedikit … Si Sulung lantas meminum Minuman Bersoda … (Kami sudah beli minuman bersoda dua hari yang lalu … karena mengira Lebaran akan datang hari Selasa … )(Jadi kami sudah siap minuman untuk suguhan tamu itu )
Dokter bilang … kemungkinan besar … Soda inilah pangkal masalahnya … Lambung si Sulung mungkin “kaget” …
(dan memang sejarahnya … duluuuuu sekali … sulung ini mempunyai catatan medis yang kurang baik di organ pencernaannya …)(Sampai usia 10 tahun dia tidak makan nasi … hanya roti saja …)(Susunya waktu bayi pun … Mesti susu dari Lemak nabati … Susu Soya …).
So demikianlah …
Pengalaman Lebaran kami tahun ini. Agak sedikit diwarnai cobaan. Lambung si Sulung yang bermasalah.
Namun insyaALLAH tidak sampai mengganggu rasa syukur kami menyongsong hari kemenangan.
…
Pelajarannya adalah … Jangan Minum Soda … jika perut anda sedang kosong !!!
Deniya … terima kasih atas pertolongannya ya …
Teruslah membantu mereka yang membutuhkan pertolonganmu.
Berbahagialah … tidak semua orang mempunyai kemampuan seperti yang dianugerahkan NYA pada mu.
…
.
.
Link to full article
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét